Pengantar Ilmu Ekonomi Makro
Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Hubungan yang dipelajari pada ilmu ekonomi makro adalah hubungan variabel keseluruhan. Variabel-variabel itu diantaranya tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga-harga umum, jumlah uang yang beredar, tingkat bunga, kesempatan bekerja, neraca pembayaran, dan lain-lain.
Pengangguran
Pengangguran terjadi disebabkan karena adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan.Pengangguran bisa juga terjadi meskipun jumlah kesempatan kerja tinggi akan tetapi terbatasnya informasi, perbedaan dasar keahlian yang tersedia dari yang dibutuhkan atau bahkan dengan sengaja memilih untuk menganggur.Pengangguran selalu saja ada dalam suatu perekonomian, maka sebenarnya pengangguran itu bukanlah masalah berat dan membahayakan, karena sesuatu yang selalu ada dan bahka harus selalu ada termasuk hal yang sangat menguntungkan bila bisa dikelola dengan baik dalam kondisi yang juga baik.
Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi. Hubungan yang dipelajari pada ilmu ekonomi makro adalah hubungan variabel keseluruhan. Variabel-variabel itu diantaranya tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga-harga umum, jumlah uang yang beredar, tingkat bunga, kesempatan bekerja, neraca pembayaran, dan lain-lain.
- Inflasi
Pengangguran
Pengangguran terjadi disebabkan karena adanya kesenjangan antara penyediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja yang mencari pekerjaan.Pengangguran bisa juga terjadi meskipun jumlah kesempatan kerja tinggi akan tetapi terbatasnya informasi, perbedaan dasar keahlian yang tersedia dari yang dibutuhkan atau bahkan dengan sengaja memilih untuk menganggur.Pengangguran selalu saja ada dalam suatu perekonomian, maka sebenarnya pengangguran itu bukanlah masalah berat dan membahayakan, karena sesuatu yang selalu ada dan bahka harus selalu ada termasuk hal yang sangat menguntungkan bila bisa dikelola dengan baik dalam kondisi yang juga baik.
- Neraca Pembayaran
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Peningkatan Kapasitas Produksi
- TEORI KONSUMEN
2 jenis pengeluaran konsumsi
Pada dasarnya, faktor utama yang mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat adalah pendapatan, dimana korelasi keduanya bersifat positif yaitu : Semakin tinggi tingkat pendapatan (Y) maka konsumsinya (C) juga makin tinggi C = F(Y)
Teori Keynes (Keynesian Consumption Model) tentang konsumsi :
C = Co + b Yd >
Di mana :
C = konsumsi
Co = konsumsi otonomus
b = marginal propensity to soncume ( MPC )
Yd = pendapatan disposabel
0 ≤ b ≤ 1
Catatan Fungsi Konsumsi Keynes di atas:
- Konsumsi Pemerintah Bersifat Eksogenius
- Konsumsi Rumah Tangga Endogenius
Pada dasarnya, faktor utama yang mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat adalah pendapatan, dimana korelasi keduanya bersifat positif yaitu : Semakin tinggi tingkat pendapatan (Y) maka konsumsinya (C) juga makin tinggi C = F(Y)
Teori Keynes (Keynesian Consumption Model) tentang konsumsi :
- Hubungan Pendapatan Disposabel dan Konsumsi
C = Co + b Yd >
Di mana :
C = konsumsi
Co = konsumsi otonomus
b = marginal propensity to soncume ( MPC )
Yd = pendapatan disposabel
0 ≤ b ≤ 1
Catatan Fungsi Konsumsi Keynes di atas:
- Merupakan variabel riil/nyata, yaitu bahwa fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan anatara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi yang keduanya dinyatakan dengan menggunakan tingkat harga konstan, bukan hubungan antara pendapatan nominal dengan pengeluaran konsumsi nominal.
- Merupakan pendapatan yang terjadi ( current income ), bukan pendapatan yang diperoleh sebelumnya, dan bukan pula pendapatan yang diperkirakan terjadi di masa datang (yang diharapkan)
- Merupakan pendapatan absolut , bukan pendapatan relatif atau pendapatan permanen.
- Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal ( Marginal Propensity to Consume )
Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal (Marginal Propensity to Consume, disingkat MPC) adalah konsep yang memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposabel bertambah satu unit
Rumus : MPC = əC
əYD
Rumus : APC = C
Yd
Rumus : Yd = C + S
Di mana S = tabungan ( saving )
Besarnya tambahan pendapatan disposabel yang menjadi tambahan tabungan disebut kecenderungan menabung marjinal ( Marjinal Propensity to Save, disingkat MPS ) sedangkan rasio antara tingkat tabungan dengan pendapatan disposabel disebut kecenderungan menabung rata rata ( Average Propesity to Save, disingkat APS )
Jumlah penduduk yang banyak akan mempebesar pengeluaran konsumsi secara menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang/per keluarga relatif rendah. Contoh : Walaupun tingkat konsumsi rata-rata penduduk Indonesia lebih rendah daripada penduduk Singapura, tetapi secara absolut tingkat pengeluaran konsumsi Indonesia lebih besar daripada Singapura, sebab jumlah penduduk Indonesia lima puluh satu kali lipat penduduk Singapura.
Komposisi Penduduk
Konsumsi penduduk suatu negera dapat dilihat dari bebrapa klasifikasi diantaranya = visla ( produktif dan tidak produktif ) dan wilayah tinggal ( perkotaan , pedesaan )
Pengaruh komposisi penduduk terhadap tinkat konsumsi dijabarakan sbb :
Faktor yg paling berpengaruh adalah faktor sosial dan budaya masyarakat misalnya : berubahnya pola kebiasaan makan , perubahan etika dan tatanilai karena ingin meniru kelompok masyarakat lain yg diangga lebih hebat ( tipe ideal ) dalam dunia nyata sulit meilih milih faktor apa yg mempengaruhi , sehingga menyebabkan terjadinya perubahan / peningkatana konsumen.
Rumus : MPC = əC
əYD
- Kecenderungan Mengkonsumsi Rata-Rata ( Average Propensity to Consume )
Rumus : APC = C
Yd
- Hubungan Konsumsi dan Tabungan
Rumus : Yd = C + S
Di mana S = tabungan ( saving )
Besarnya tambahan pendapatan disposabel yang menjadi tambahan tabungan disebut kecenderungan menabung marjinal ( Marjinal Propensity to Save, disingkat MPS ) sedangkan rasio antara tingkat tabungan dengan pendapatan disposabel disebut kecenderungan menabung rata rata ( Average Propesity to Save, disingkat APS )
- Faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Konsumsi
- Pendapatan Rumah Tangga (Household Income)
- Kekayaan rumah tangga (Household Wealth)
- Jumalah Barang-barang Konsumsi Tahan Lama Dalam Masyarakat
- Tingkat Bunga(Interest Rate)
- Perkiraan tentang Masa Depan (Household Expectation About the Future)
- Kebijakan Pemerintah Mengurangi Ketimpangan Distribusi Pendapatan
- Faktor–faktor Demografi (Kependudukan)
Jumlah penduduk yang banyak akan mempebesar pengeluaran konsumsi secara menyeluruh, walaupun pengeluaran rata-rata per orang/per keluarga relatif rendah. Contoh : Walaupun tingkat konsumsi rata-rata penduduk Indonesia lebih rendah daripada penduduk Singapura, tetapi secara absolut tingkat pengeluaran konsumsi Indonesia lebih besar daripada Singapura, sebab jumlah penduduk Indonesia lima puluh satu kali lipat penduduk Singapura.
Komposisi Penduduk
Konsumsi penduduk suatu negera dapat dilihat dari bebrapa klasifikasi diantaranya = visla ( produktif dan tidak produktif ) dan wilayah tinggal ( perkotaan , pedesaan )
Pengaruh komposisi penduduk terhadap tinkat konsumsi dijabarakan sbb :
- Makin banyak penduduk yg berisi kerja / usia produktif ( 15thn – 64 thn )Makin besar tingkat konsumsi , sebab makin banyak penduduk yg bekerja penghasilan makin besar
- Makin tinggi pendidikan masyarakat tingkat konsumsinya semakn tinggi
- Makin banyak penduduk yg tinggal diwilayah perkotaan (urban) pengeluaran konsumsi semakin tinggi , karena masyarakat perkotaan lebih konsumptif dibanding masyarakat pedesaan.
Faktor yg paling berpengaruh adalah faktor sosial dan budaya masyarakat misalnya : berubahnya pola kebiasaan makan , perubahan etika dan tatanilai karena ingin meniru kelompok masyarakat lain yg diangga lebih hebat ( tipe ideal ) dalam dunia nyata sulit meilih milih faktor apa yg mempengaruhi , sehingga menyebabkan terjadinya perubahan / peningkatana konsumen.
Soal - Soal Pilihan Ganda dan Jawaban tentang Ekonomi Makro
1. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
jawab : B. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
2. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
jawab : A. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.
jawab : B. Kebijakan financial perusahaan
4. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku.
b. Pendapatan absolut.
c. Tingkat harga konstan.
d. Keuntungan absolut.
jawab : A. Tingkat harga berlaku
5. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith.
b. David mc Celland
c. John Maynard Keynes
d. Milton Fredman.
jawab : C. John Maynard Keynes
6. Seorang ekonomi yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.
jawab : B. John Maynard Keyness
7. Faktor utama yang dapat memengaruhi tingkat konsumsi masyarakat adalah :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.
jawab : A. Pendapatan
8. Dalam ilmu ekonomi makro yang menjadi perhatian utama adalah :
a. Rumah tangga
b. Perusahaan
c. Pasar
d. Individu
jawab : C. Pasar
9. Teori Keynes timbul sebagai kritik terhadap teori klasik karena tidak mampu memberikan analisis yang tepat mengenai masalah :
a. Harga
b. Suku Bunga
c. Pengangguran
d. Pendapatan
jawab : C. Pengangguran
10. Permintaan uang menurut Keynes akan menjadi elastis sempurna pada saat :
a. Suku bunga sangat rendah
b. Suku bunga rendah
c. Suku bunga amat tinggi
d. Suku bunga tinggi
jawab : A. Suku bunga sangat rendah
SOAL ESSAY
1. Sebutkan faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Konsumsi ?
2. Apa pengertian dan tujuan Pengantar Ilmu Ekonomi Makro ?
3. Jelaskan tentang Kecenderungan Mengonsumsi Marjinal !
4. Jelaskan tentang Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata !
5. Apa yang anda ketahui tentang Inflasi ?
Jawaban Essay
1. a) Pendapatan rumah tangga (household income)
b) Kekayaan rumah tangga (household wealth)
c) Jumlah barang-barang konsumsi tahan lama dalam masyarakat
d) Tingkat bunga (interest rent)
e) Perkiraan tentang masa depan (household expectation about the future)
f) Kebijakan pemerintah mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan
2. Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi.
3. Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal (Marginal Propensity to Consume, disingkat MPC) adalah konsep yang memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposabel bertambah satu unit
4. Kecenderungan Mengkonsumsi Rata-Rata (Average Propensity to Consume, disingkat APC) adalah rasio antara konsumsi total dengan pendapatan disposabel total.
5. Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi yang disebabkan tidak singkronnya antara program sistem pengadaan komoditi dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat.
1. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
jawab : B. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
2. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
jawab : A. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.
jawab : B. Kebijakan financial perusahaan
4. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku.
b. Pendapatan absolut.
c. Tingkat harga konstan.
d. Keuntungan absolut.
jawab : A. Tingkat harga berlaku
5. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith.
b. David mc Celland
c. John Maynard Keynes
d. Milton Fredman.
jawab : C. John Maynard Keynes
6. Seorang ekonomi yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.
jawab : B. John Maynard Keyness
7. Faktor utama yang dapat memengaruhi tingkat konsumsi masyarakat adalah :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.
jawab : A. Pendapatan
8. Dalam ilmu ekonomi makro yang menjadi perhatian utama adalah :
a. Rumah tangga
b. Perusahaan
c. Pasar
d. Individu
jawab : C. Pasar
9. Teori Keynes timbul sebagai kritik terhadap teori klasik karena tidak mampu memberikan analisis yang tepat mengenai masalah :
a. Harga
b. Suku Bunga
c. Pengangguran
d. Pendapatan
jawab : C. Pengangguran
10. Permintaan uang menurut Keynes akan menjadi elastis sempurna pada saat :
a. Suku bunga sangat rendah
b. Suku bunga rendah
c. Suku bunga amat tinggi
d. Suku bunga tinggi
jawab : A. Suku bunga sangat rendah
SOAL ESSAY
1. Sebutkan faktor-faktor yang Memengaruhi Tingkat Konsumsi ?
2. Apa pengertian dan tujuan Pengantar Ilmu Ekonomi Makro ?
3. Jelaskan tentang Kecenderungan Mengonsumsi Marjinal !
4. Jelaskan tentang Kecenderungan Mengonsumsi Rata-rata !
5. Apa yang anda ketahui tentang Inflasi ?
Jawaban Essay
1. a) Pendapatan rumah tangga (household income)
b) Kekayaan rumah tangga (household wealth)
c) Jumlah barang-barang konsumsi tahan lama dalam masyarakat
d) Tingkat bunga (interest rent)
e) Perkiraan tentang masa depan (household expectation about the future)
f) Kebijakan pemerintah mengurangi ketimpangan distribusi pendapatan
2. Ilmu Ekonomi Makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki kebijakan ekonomi.
3. Kecenderungan Mengkonsumsi Marjinal (Marginal Propensity to Consume, disingkat MPC) adalah konsep yang memberikan gambaran tentang berapa konsumsi akan bertambah bila pendapatan disposabel bertambah satu unit
4. Kecenderungan Mengkonsumsi Rata-Rata (Average Propensity to Consume, disingkat APC) adalah rasio antara konsumsi total dengan pendapatan disposabel total.
5. Inflasi adalah naiknya harga-harga komoditi yang disebabkan tidak singkronnya antara program sistem pengadaan komoditi dengan tingkat pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat.